Evo Livestock Memungkinkan Industri Sektor Peternakan Memanfaatkan Digitalisasi
Permintaan daging telah meningkat secara dramatis selama beberapa dekade terakhir. Produksi global telah meningkat empat kali lipat dari 80 menjadi lebih dari 300 juta ton antara tahun 1963 dan saat ini. Perkembangan ini terutama didorong oleh pertumbuhan penduduk yang berkelanjutan dan peningkatan pendapatan per kapita. Di masa lalu, sebagian besar pertumbuhan permintaan dapat dipenuhi dengan peningkatan bobot potong, namun pertumbuhan produktivitas hewan diperkirakan melambat di masa mendatang.
Sektor peternakan telah menggunakan sepertiga dari lahan subur global dan 8% dari air tawar yang tersedia. Ini juga sebagian besar bertanggung jawab atas deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan menyumbang 15% dari emisi CO2 global.
Karena populasi dan pendapatan diharapkan terus tumbuh, permintaan daging juga akan meningkat pesat. Oleh karena itu, Evomo melalui Evo Livestock bertujuan untuk memenuhi permintaan masa depan, memastikan kualitas yang konsisten, dan untuk mencapai hal ini secara berkelanjutan tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki atau melebihi sumber daya global.
Evo Livestock bertujuan untuk mencapai operasi peternakan yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan berdasarkan penggunaan teknologi digital secara efektif.
Potensi terbesar terletak pada pemantauan dan analisis individu hewan, yang disebut sebagai precision livestock farming (PLF). Dalam PLF, alat dan sensor digunakan untuk secara terus menerus dan otomatis memantau indikator kinerja utama ternak di bidang kesehatan hewan, produktivitas, dan beban lingkungan.
Dengan Evo Livestock Operasi dapat ditingkatkan lebih lanjut ketika peternak juga berbagi informasi yang dikumpulkan di seluruh rantai pasokan dengan pemangku kepentingan terkait, seperti dokter hewan, rumah pemotongan hewan, pengolah daging, dan produsen pakan ternak. Evomo dalam bentuk Evo Livestock yang didukung oleh data real-time tentunya dapat memberikan wawasan penting dalam sebagian besar aspek peternakan.
