IoT Agriculture : Konsep Smart Farming

Evomo
3 min readJun 22, 2020

Pada dasarnya, Teknologi smart farming memungkinkan para petani untuk memiliki kontrol yang lebih baik terhadap proses penanaman tanaman dan pemeliharaan ternak. Dengan cara ini dapat membawa efisiensi skala besar, memotong biaya, dan membantu dalam menghemat sumber daya yang langka, seperti air. Petani dapat mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas yang berkisar dari jumlah pupuk yang digunakan.

Tapi apa sebenarnya Smart Farming? Ya, Smart Farming adalah capital intensive dan hi-tech system yang memungkinkan untuk menanam makanan secara bersih & berkelanjutan untuk massa. Terutama, smart farming dapat dikenal sebagai penerapan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) modern ke dalam pertanian. Dalam skenario smart farming berbasis IoT, sistem dibangun untuk memantau ladang tanaman dengan menggunakan sensor (kelembaban tanah, suhu, kelembaban, cahaya, dll.) dan untuk mengotomatisasi sistem irigasi. Dengan cara ini, petani akan dapat memantau kondisi lapangan dari lokasi mereka saat ini. Dibandingkan dengan pertanian konvensional, smart farming berbasis IoT jauh di depan dalam permainan dan sangat efisien.

Dengan penerapan smart farming berbasis IoT, akan memungkinkan untuk menargetkan operasi pertanian konvensional serta mungkin ada tuas baru untuk meningkatkan tren pertumbuhan / umum lainnya dalam pertanian, seperti pertanian keluarga, pertanian organik, dan juga sebagai pendorong pertanian yang sangat transparan.

Berbicara mengenai masalah lingkungan, smart farming berbasis IoT akan bermanfaat untuk memberikan manfaat besar, seperti optimalisasi input & perawatan, penggunaan air yang lebih efisien, dan banyak lagi.

Sekarang kita tahu bahwa adopsi solusi IoT di bidang pertanian terus tumbuh dan ukuran pasar smart farming global juga berkembang pesat. Jadi, sekarang mari kita jelajahi bahwa dengan cara apa teknologi IoT dapat mengubah pertanian.

Efficient Scaling: Ini dimungkinkan melalui otomatisasi proses. Berbagai proses di sekitar siklus produksi, seperti pemupukan, pengendalian hama, atau irigasi, dapat diotomatisasi dengan menggunakan perangkat pintar. Di antara gadget smart farming yang terkenal yang menggabungkan beberapa sensor smart farming adalah stasiun cuaca. Mereka dapat ditemukan di seluruh tambak untuk mengumpulkan beberapa data dari lingkungan dan mengirimkannya ke cloud. Dengan bantuan pengukuran yang disediakan, kondisi iklim dapat dipetakan, tanaman yang tepat dapat dipilih, dan langkah-langkah yang diperlukan dapat diambil untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Better Quality: Dengan solusi IoT yang efektif dimungkinkan untuk meningkatkan kontrol atas proses produksi serta mempertahankan standar tinggi kapasitas pertumbuhan dan kualitas tanaman melalui otomatisasi. Dengan cara ini, petani pada akhirnya dapat mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi. Jenis spesifik produk IoT yang memungkinkan pertanian presisi adalah perangkat pengelolaan tanaman. Sama seperti stasiun cuaca, mereka juga dapat ditempatkan di lapangan untuk mengumpulkan data khusus untuk pertanian tanaman. Faktor-faktor yang dapat dengan mudah dilacak adalah potensi air, suhu, curah hujan, dan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Ketika pertumbuhan tanaman dan penyimpangan lainnya dipantau, akan lebih mudah untuk mencegah penyakit / serangan yang pada akhirnya dapat merusak hasil panen.

Be in Control: Mengintegrasikan teknologi IoT memungkinkan untuk mempertahankan kontrol atas proses internal dan dengan cara ini risiko produksi dapat dikurangi. Mampu memprediksi output produksi Anda akan sangat membantu dalam perencanaan distribusi produk yang ditingkatkan. Seperti, ketika petani sadar berapa banyak panen yang akan mereka panen, mereka dapat memastikan produk mereka tidak terjual.

Data collection: Data yang dikumpulkan oleh smart sensors akan dapat melacak hal-hal, seperti kemajuan pertumbuhan tanaman, kualitas tanah, kondisi cuaca, serta kesehatan ternak. Petani dapat menggunakan data ini untuk melacak keadaan operasi dan faktor-faktor lain seperti efisiensi peralatan dan kinerja staf.

Manage the Costs: Kontrol yang meningkat atas arahan produksi dapat mengurangi tingkat limbah dan memungkinkan untuk mengelola biaya secara efektif. Kemampuan untuk memiliki wawasan tentang segala penyimpangan dalam tingkat pertumbuhan tanaman kesehatan ternak membantu dalam mengurangi risiko penurunan hasil atau kegagalan panen.

Menerapkan Teknologi IoT

Saat membuat solusi IoT untuk keperluan pertanian, penting untuk memilih sensor untuk perangkat. Ini pada akhirnya tergantung pada jenis informasi yang ingin Anda kumpulkan dan apa yang ingin Anda lakukan dengan data yang dikumpulkan. Pastikan kualitas sensor sangat bagus karena sangat penting untuk keberhasilan solusi IoT Anda. Bagaimanapun, keberhasilan tergantung pada keakuratan dan keandalan data yang dikumpulkan.

Ketika solusi IoT diintegrasikan dengan sukses, ini memungkinkan untuk perluasan smart farming secara global ke daerah-daerah terpencil dan menawarkan banyak manfaat lain yang dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi terbaru.

Untuk lebih mengenal bagaimana smart farming lebih luas lagi, kunjungi kami di https://evomo.jeager.io/ untuk informasi lebih detail.

--

--

Evomo

Meningkatkan efektivitas produksi dengan Industrial Internet of Things untuk bersaing di era Industri 4.0