Smart Farming 2020: Bagaimana Sensor IoT Menciptakan Industri Pertanian Presisi Yang Lebih Efisien

Evomo
2 min readJun 25, 2020

--

Industri pertanian akan menjadi lebih penting daripada sebelumnya dalam beberapa dekade mendatang. PBB memproyeksikan populasi dunia akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050, menyebabkan produksi pertanian global naik 69% antara tahun 2010 dan 2050. Untuk memenuhi permintaan ini, petani dan perusahaan pertanian beralih ke Internet of Things (IoT) untuk analisis dan kemampuan produksi yang lebih besar.

IoT diatur untuk mendorong masa depan pertanian ke tingkat berikutnya. Smart farming sudah menjadi hal yang biasa di kalangan petani, dan pertanian teknologi tinggi dengan cepat menjadi standar berkat drone pertanian dan sensor.

Para petani sudah mulai menggunakan beberapa teknik dan teknologi pertanian berteknologi tinggi untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan mereka sehari-hari. Sebagai contoh, sensor yang ditempatkan di ladang memungkinkan petani untuk mendapatkan peta terperinci baik dari topografi dan sumber daya di daerah tersebut, serta variabel seperti keasaman dan suhu tanah. Mereka juga dapat mengakses prakiraan iklim untuk memprediksi pola cuaca dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Peternak dapat menggunakan smartphone mereka untuk memantau peralatan, tanaman, dan ternak mereka dari jarak jauh, serta mendapatkan statistik tentang pemberian dan produksi ternak mereka. Mereka bahkan dapat menggunakan teknologi ini untuk menjalankan prediksi statistik untuk tanaman dan ternak mereka.

Dan drone telah menjadi alat yang tak ternilai bagi petani untuk mensurvei tanah mereka dan menghasilkan data tanaman.

Semua teknik ini membantu membuat pertanian presisi, proses menggunakan citra satelit dan teknologi lainnya (seperti sensor) untuk mengamati dan merekam data dengan tujuan meningkatkan hasil produksi sambil meminimalkan biaya dan melestarikan sumber daya.

Munculnya teknologi blockchain membuat jalan ke IoT, dan bisa menjadi penting di sektor pertanian karena kemampuannya untuk menyediakan perusahaan dengan data penting tentang tanaman. Petani dapat menggunakan sensor untuk mengumpulkan data tentang tanaman, yang ditulis di blockchain, dan mencakup faktor-faktor pengidentifikasi serta kadar garam dan gula dan tingkat pH.

Mengingat semua manfaat potensial dari aplikasi IoT di bidang pertanian, dapat dipahami bahwa para petani semakin beralih ke drone pertanian dan satelit untuk masa depan pertanian.

Untuk lebih mengenal bagaimana internet of things lebih luas lagi, kunjungi kami di https://evomo.jeager.io/ untuk informasi lebih detail.

--

--

Evomo
Evomo

Written by Evomo

Meningkatkan efektivitas produksi dengan Industrial Internet of Things untuk bersaing di era Industri 4.0

No responses yet