Dalam beberapa tahun terakhir, Internet of Things (IoT) memiliki pengembangan disiplin ilmu dan industri, terutama dalam kesehatan. Revolusi IoT sedang membentuk kembali kesehatan modern dengan memasukkan prospek teknologi, ekonomi, dan sosial. IoT membuat pasien dapat didiagnosis, dirawat, dan dipantau dengan lebih mudah. Tantangan global pandemi saat ini yang disebabkan oleh coronavirus menghadirkan krisis kesehatan masyarakat global terbesar sejak wabah pandemi influenza tahun 1918. Jumlah kasus COVID-19 yang terdiagnosis di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 31 juta.
Sejak pandemi dimulai, ada upaya cepat di berbagai penelitian, startup, dan perusahaan untuk mengeksploitasi berbagai macam teknologi untuk memerangi ancaman di seluruh dunia ini, dan teknologi IoT adalah salah satu pelopor di bidang ini. Kita akan membahas, use cases apa saja yang bisa diterapkan untuk mengatasi Covid-19 dengan menggunakan teknologi khususnya IoT.
Team Evomo membagi menjadi dua usecase, yang bisa diterapkan dengan pertimbangan dari segi bisnis (capex dan opex).
1. Projek Monitoring Suhu dan Distribusi Vaksin
Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk menjaga kualitas vaksin tetap terjaga . Salah satu juknis Kementerian Kesehatan, mengatur cara penyimpanan vaksin pada suhu 2–8 derajat C yang merupakan suhu penyimpanan vaksin Sinovac ( Salah satu Vaksin yang di Indonesia ), oleh sebab itu penting sekali dalam monitoring suhu vaksin.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menuturkan pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia menjadi peluang dan tantangan, bagi penyedia jasa logistik dan distribusi farmasi, serta kurir. “Peluangnya besar karena volume vaksin yang harus didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia dengan kondisi geografis negara maritim dengan sekitar 17.500 pulau untuk menjangkau sekitar 270 juta penduduk. Pendistribusian ke rumah sakit hingga puskesmas di tingkat desa/kelurahan,”. Untuk membuat projek ini, yang harus menjadi pertimbangan adalah Cold Chain. Selain itu juga, terkait distribusi tracing berdasarkan lokasi kendaraan distribusi juga sangat dibutuhkan. Hal yang bisa dilakukan untuk fase proof of concept adalah dengan memanfaatkan ds18b20, gsm shield, ublock, untuk dari sisi aplikasi bisa menggunakan Trial aplikasi evomo , untuk lebih detail bisa mendaftar di evomo.id.
Photo by : Onset
2. Projek Tombol “Push Button” Emergency
Penggunaan tombol IoT sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 dapat membantu melacak pasien selama masa karantina. Tracker awalnya dirancang untuk melacak anak yang hilang, tetapi dengan wabah COVID-19, perangkat IoT ini telah digunakan untuk pemberitahuan darurat selama karantina. Jika kondisi kesehatan dari kasus yang dikonfirmasi yang diisolasi di rumah memburuk, dengan menekan tombol, penyedia layanan kesehatan akan diberi tahu, atau anggota keluarga akan diberitahu jika terjadi keadaan darurat.
Dengan Covid-19 (coronavirus) yang terus menyebar ke seluruh dunia, pusat-pusat medis kewalahan. Rumah sakit darurat sedang didirikan, misalnya di arena olahraga dan tempat konferensi. Solusi jangka pendek / sementara ini diperlukan untuk meratakan kurva penyebaran Covid-19, tetapi mereka kekurangan infrastruktur dasar, seperti memfasilitasi komunikasi antara perawat dan pasien — yang juga menjadi masalah dalam menangani luapan pasien, beberapa di antaranya sekarang berada di tempat tidur yang berjajar di koridor rumah sakit.
Dengan adanya IoT push button dapat melihat bahwa komunikasi yang aman dan terjamin antara pasien dan perawat akan menjadi sangat penting saat kita memerangi virus, sehingga dengan cepat mengadaptasi sistem panggilan perawat yang ada ke model plug-and-play yang dapat aktif dan berjalan dalam secara Realtime.
Photo by : Loriot
Bagaimana dengan Telemedicine ? Sebenarnya usecase ini cukup menarik, namun menurut kami Team Evomo, usecase ini memiliki Capital Expenditure yang besar, sehingga implementasinya membutuhkan budget yang sangat besar untuk end to end solution, namun hal mendasar bisa dilakukan, misalnya mengantarkan obat dengan menggunakan sistem drone.
Selama pandemi COVID-19, teknologi ini telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan dalam menangani penyakit ini. Dengan menerapkan teknologi IoT dengan benar dan aman, lebih banyak masyarakat, dengan ketenangan pikiran, dapat berpartisipasi dalam perawatan mereka menggunakan perangkat IoT. Hasilnya, pihak berwenang dan petugas layanan kesehatan dapat merespons pandemi dengan lebih baik. Akibatnya, dampak dari jenis penyakit ini, termasuk infeksi, rawat inap, dan angka kematian, dapat dikurangi secara signifikan.
Saat inidunia sedang berjuang melawan pandemi COVID-19, banyak teknologi telah diterapkan untuk melawan penyakit ini. Salah satu teknologi tersebut adalah Internet of Things (IoT), yang telah banyak digunakan dalam industri kesehatan.
Apakah anda memiliki ide atau usecase yang bisa diterapkan ? Anda dapat berdiskusi di kolom komentar
Referensi:
https://link.springer.com/article/10.1007/s41666-020-00080-6
https://loriot.io/blog/IoT-COVID19.html
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1737/1/012003/pdf
https://innovationatwork.ieee.org/can-iot-help-preserve-covid-19-vaccines-during-shipping/
https://internetofbusiness.com/iot-smart-fridge-vaccine-care/
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5339331/berapa-sih-suhu-penyimpanan-vaksin-sinovac
